May 04, 2017
Perjalanan molekul kolesterol melalui aliran darah dalam paket globuler dalam kombinasi dengan lipoprotein, dan ada berbagai jenis, tergantung pada ukuran mereka, kepadatan, dan stabilitas.
HDL (Kolesterol Baik)
High-density lipoproteins (HDL) yang kecil, molekul padat bertanggung jawab untuk mengangkut kolesterol ke hati. Jenis kolesterol ini sebenarnya baik untuk tubuh Anda karena membantu menghilangkan kolesterol dari arteri dan melindungi terhadap penyumbatan berbahaya (plak) pada arteri. Kolesterol HDL juga kurang mungkin dibandingkan dengan bentuk-bentuk lain untuk mengoksidasi kolesterol dan meninggalkan plak lengket di dinding arteri.
Orang yang berolahraga, tidak merokok, dan mempertahankan berat badan yang ideal dalam pola hidup sehat, cenderung memiliki tingkat lebih tinggi dari kolesterol baik. Tingkat HDL yang rendah dapat menjadi faktor risiko untuk penyakit jantung koroner (PJK), sementara tingkat tinggi (> 60 mg / dL) membantu mengurangi risiko PJK.
LDL (Kolesterol buruk)
Low-density lipoprotein (LDL) membawa kolesterol mayoritas melalui aliran darah dan memberikan ke sel-sel tubuh. Molekul-molekul ini lebih besar, kurang padat, dan kurang stabil dari pada HDL, dan mereka mudah teroksidasi dan deposit plak di dinding arteri. Oleh karena itu, LDL dikenal sebagai kolesterol jahat karena lebih mungkin untuk menyumbat arteri dan menyebabkan jenis penyakit jantung akan timbul.
Apa yang Dimaksud Dengan Kolesterol Jahat dan Kolesterol Baik
Apa yang Dimaksud Dengan Kolesterol Jahat dan Kolesterol Baik
Perjalanan molekul kolesterol melalui aliran darah dalam paket globuler dalam kombinasi dengan lipoprotein, dan ada berbagai jenis, tergantung pada ukuran mereka, kepadatan, dan stabilitas.
HDL (Kolesterol Baik)
High-density lipoproteins (HDL) yang kecil, molekul padat bertanggung jawab untuk mengangkut kolesterol ke hati. Jenis kolesterol ini sebenarnya baik untuk tubuh Anda karena membantu menghilangkan kolesterol dari arteri dan melindungi terhadap penyumbatan berbahaya (plak) pada arteri. Kolesterol HDL juga kurang mungkin dibandingkan dengan bentuk-bentuk lain untuk mengoksidasi kolesterol dan meninggalkan plak lengket di dinding arteri.
Orang yang berolahraga, tidak merokok, dan mempertahankan berat badan yang ideal dalam pola hidup sehat, cenderung memiliki tingkat lebih tinggi dari kolesterol baik. Tingkat HDL yang rendah dapat menjadi faktor risiko untuk penyakit jantung koroner (PJK), sementara tingkat tinggi (> 60 mg / dL) membantu mengurangi risiko PJK.
LDL (Kolesterol buruk)
Low-density lipoprotein (LDL) membawa kolesterol mayoritas melalui aliran darah dan memberikan ke sel-sel tubuh. Molekul-molekul ini lebih besar, kurang padat, dan kurang stabil dari pada HDL, dan mereka mudah teroksidasi dan deposit plak di dinding arteri. Oleh karena itu, LDL dikenal sebagai kolesterol jahat karena lebih mungkin untuk menyumbat arteri dan menyebabkan jenis penyakit jantung akan timbul.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments: