Apa Penyebab Kehamilan Disertai Penyakit Jantung Kehamilan yang disertai penyakit jantung selalu saling mempengaruhi karena masa kehamila...

Apa Penyebab Kehamilan Disertai Penyakit Jantung

Apa Penyebab Kehamilan Disertai Penyakit Jantung

Apa Penyebab Kehamilan Disertai Penyakit Jantung

8 10 99
Apa Penyebab Kehamilan Disertai Penyakit Jantung
Kehamilan yang disertai penyakit jantung selalu saling mempengaruhi karena masa kehamilan memberatkan penyakit jantung dan penyakit jantung dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim. Jantung yang normal dapat menyesuaikan diri terhadap segala perubahan sistem jantung dan pembuluh darah yang disebabkan oleh kehamilan, yaitu dorongan diafragma oleh besarnya hamil sehingga dapat mengubah posisi jantung dan pembuluh darah dan terjadi perubahan dari kerja jantung karena:
Apa Penyebab Kehamilan Disertai Penyakit Jantung

• pengaruh peningkatan hormon tubuh saat hamil
• terjadi hemodilusi darah dengan puncaknya pada kehamilan 28 sampai 32 minggu
• kebutuhan janin untuk pertumbuhan dan perkembangan dalam rahim
• kembalinya darah segera setelah plasenta lahir karena kontraksi rahim dan terhentinya peredaran darah plasenta
• Saat postpartum sering terjadi infeksi.

Pada kehamilan dengan penyakit jantung, secara klinis dibagi menjadi empat stadium:
Klas I
• Tanpa gejala pada kegiatan biasa.
• Tanpa batas gerak biasa.
Klas II
• Waktu istirahat tidak terdapat gejala.
• Gerak fisik terbatas.
• Gejala payah jantung dalam bentuk cepat lelah, palpitasj, sesak napas; dapat nyeri dada; edema tungkai/tangan.
Klas III
• Gerakan sangat terbatas karena gerak yang minimal raja telah menim-bulkan gejala payah jantung.
Klas IV
• Dalam keadaan istirahat sudah terjadi gejala payah jantung.

Bagaimana gejala penyakit jantung yang menyertai kehamila? Penyakit jantung bersamaan dengan kehamilan mungkin dijumpai secara kebetulan. Keluhan utama yang dikemukakan:
• cepat merasa lelah
• jantungnya berdebar debar
• sesak napas apalagi disertai sianosis (kebiruan)
• edema tungkai atau terasa berat pada kehamilan muda
• mengeluh tentang bertambah besarnya rahim yang tidak sesuai.

Penyulit kehamilan disertai penyakit jantung
Pada kehamilan terdapat peningkatan denyut jantung ibu untuk mengimbangi pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim sekitar 10 denyut setiap menit sehingga selama masa kehamilan akan terjadi peningkatan sebanyak 41.172.000 denyutan. Bagi jantung yang normal, peningkatan tersebut dapat diimbangi sehingga tidak mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim.

Pada penyakit jantung yang disertai kehamilan, pertambahan denyut jantung dapat menguras cadangan kekuatan jantung sehingga terjadi keadaan payah jantung. Puncak puncak keadaan payah jantung itu akan dijumpai pada waktu:
1. Puncak hemodilusi darah minggu 28 sampai 32.
2. Pada saat inpartu.
3. Pada saat plasenta lahir, darah kembali ke peredaran darah umum dalam jumlah besar untuk membentuk ASI.
4. Saat laktasi karena kekuatan jantung diperlukan untuk membentuk ASI.
5. Terjadinya perdarahan postpartum, sehingga diperlukan kekuatan ekstra jantung untuk dapat melakukan kompensasi.
6. Mudah terjadi infeksi postpartum, yang memerlukan kerja tambahan jantung.

Penyakit jantung dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim dalam bentuk:
1. Dapat terjadi keguguran.
2. Persalinan prematuritas atau berat lahir rendah.
3. Kematian perinatal yang makin meningkat.
4. Pertumbuhan dan perkembangan bayi mengalami hambatan intelegensia atau fisik.

Dalam perkembangan pertolongan persalinan, kehamilan dengan disertai penyakit jantung dengan klas I dan II masih dapat diperkenankan untuk persalinan pervaginam. Bagaimana sikap bidan dalam menghadapi kehamilan disertai penyakit jantung?

Bila bidan mencurigai terjadi penyakit jantung pada kehamilan sebaiknya melakukan rujukan atau konsultasi kepada dokter. Pertolongan persalinan hamil disertai penyakit jantung dengan risiko tinggi sebaiknya dilakukan di rumah sakit dengan fasilitas yang mencukupi. Dalam pembatasan kehamilan dan kelahiran, penderita penyakit jantung sebaiknya mempergunakan kontap. Pemakaian metode lainnya selalu memberikan gangguan terhadap kerja jantung.

0 comments: