Apa Yang Harus Dilakukan Jika Anda Kurang Subur (Infertilitas) Infertilitas menjadi hal yang sangat menakutkan bagi pasangan muda. Pasang...

Apa Yang Harus Dilakukan Jika Anda Kurang Subur (Infertilitas)

Apa Yang Harus Dilakukan Jika Anda Kurang Subur (Infertilitas)

Apa Yang Harus Dilakukan Jika Anda Kurang Subur (Infertilitas)

8 10 99
Apa Yang Harus Dilakukan Jika Anda Kurang Subur (Infertilitas)
Infertilitas menjadi hal yang sangat menakutkan bagi pasangan muda. Pasangan tersebut menjadi tidak berdaya dalam membuat janin, atau dalam mempertahankan janin agar lahir secara normal, setelah minimal satu tahun perkawinan, tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Pasangan yang mempunyai gejala tidak subur harus segera memeriksakan dokter ahli untuk mendapatkan kepastian. Dokter akan menanyakan tentang siklus menstruasi, pemeriksaan kenormalan sperma dan sel telur.
Apa Yang Harus Dilakukan Jika Anda Kurang Subur (Infertilitas)

Ada beberapa kondisi yang berhubungan dengan kekurangsuburan. Faktor usia, misalnya, menunjukkan bahwa sebanyak 30% dad perempuan usia lebih dad 30 tahun kurang subur, dibandingkan dengan perempuan usia 20 tahunan. Kondisi lain misalnya radang pada selaput dinding rahim (endometriosis), ketidakseimbangan hormon, merokok, minum alkohol, pajanan terhadap bahan kimia beracun, berat badan yang sangat kurang dan obesitas, dan infeksi penyakit menular seksual.

Lebih jauh mengenai infertilitas
Sering terdengar adanya pasangan suami istri menyebut kata-kata mandul. Infertil sebaiknya diartikan sebagai kurang subur (subfertil), dan bukannya tidak subur. Orang-orang infertil adalah orang-orang yang kemampuannya untuk hamil lebih rendah dari orang normal.

Pada kasus tertentu yang sangat jarang, memang bisa saja terjadi seorang laki-laki tidak mempunyai sperma sama sekali, dan ini baru disebut mandul. Namun, teknologi saat ini menyediakan berbagai cara agar sperma tetap ada. Caranya, dengan donor sperma atau pengambilan sperma secara langsung dari buah zakar atau di saluran sperma, tanpa perlu dikeluarkan dulu melalui masturbasi. Atau, pada perempuan, yang karena suatu hal kedua indung telurnya diangkat, tidak bisa hamil normal. Namun, masih dapat dilakukan donor sel telur. Bagi mereka yang sel telurnya tidak bisa tumbuh, sekarang ini tersedia teknologi invitro maturation. Teknologi ini bisa mengambil sel telur yang masih mentah kemudian mematangkannya di luar baru kemudian dilakukan proses bayi tabung seperti biasa.
Bagi seorang wanita yang karena suatu sebab rahimnya harus diangkat meskipun mempunyai sel telur yang bagus, dapat dilakukan surrogate mother atau menumpang pada rahim orang lain. Karena itu, dalam pemeriksaan, suami dan istri harus datang secara bersama. Kalau terdapat kelainan, keduanya bisa diobati sekaligus.

Infertil terdiri dari beberapa jenis. Yang terpenting adalah infertilitas pasangan. Pada jenis tersebut, masing-masing suami istri bisa saja mempunyai anak dengan pasangan terdahulu, namun dengan pasangannya sekarang tidak bisa mempunyai anak.

Pada perempuan dikenal infertilitas primer atau sekunder. Dikatakan infertilitas primer bila ia belum pernah hamil sebelumnya. Keguguran termasuk infertilitas karena yang bersangkutan terbukti belum pernah melahirkan, sementara bila perempuan hamil dan melahirkan bayi lahir dinamakan fertil. Kalau seorang perempuan pernah hamil dan melahirkan, kemudian susah hamil untuk berikutnya dinamakan infertilitas sekunder. Begitupun pada pria. Kalau seorang pria belum pernah menghamili disebut infertilitas primer, tetapi kalau dulu ia pernah menghamili tapi sekarang tidak bisa, ia disebut infertilitas sekunder.

Secara umum pasangan suami istri yang melakukan hubungan seks satu kali pada masa subur mempunyai peluang hamil yang tidak terlalu tinggi. Tetapi bila dilakukan secara berulang, maka kemungkinan hamilnya menjadi cukup tinggi. Dari 100 orang yang menikah, yang langsung hamil pada satu bulan pertama hanya 25 orang atau 25% saja. Dalam 3 bulan bisa sekitar 60% yang hamil dan dalam kurun waktu satu tahun 85% sudah hamil. Jadi, pasangan normal sebagian besar memerlukan waktu satu tahun untuk hamil.

Tanda pasangan kurang subur bisa dilihat bila setelah 12 bulan melakukan hubungan seks secara teratur dan tanpa memakai alat kontrasepsi masih belum hamil. Pada pasangan ini harus cepat memeriksakan diri. Pemeriksaan pada suami lebih gampang dilakukan, sedangkan pemeriksaan pada istri lebih rumit. Pemeriksaan yang dilakukan haruslah secara bertahap. Pemeriksaan meliputi tanda-tanda fisik, tinggi badan, berat badan, dan umur. Kemudian, diperiksa juga kondisi seks sekunder. Bila ternyata bermasalah, selanjutnya dilakukan analisis penyebab infertil. Penyebab tidak hamil pada wanita yang paling banyak adalah faktor gangguan di saluran telur karena saluran telur tersumbat atau infeksi; dan masalah gagalnya produksi sel telur.

Hamil tidaknya seseorang ditentukan oleh empat faktor, yaitu ada hubungan seks yang normal, hubungan seks dilakukan pada saat usia subur, ada sperma yang normal dan ada sel telur yang bagus, dan tumbuh secara teratur setiap bulannya. Sel telur tersebut harus bisa pecah bila dibuahi oleh sperma. Kalau setelah berhubungan tetap tidak hamil, salah satu syarat tersebut tidak dipenuhi. Untuk menentukan syarat mana yang tidak dipenuhi, dapat dilakukan tes pemeriksaan laboratorium. Misalnya, tes untuk menentukan kualitas dan jumlah sperma.

Sejumlah kondisi dapat menghambat perempuan untuk hamil, seperti endometriosis dan radang panggul. Endometriosis adalah suatu penyakit dimana kelenjar dinding rahim tumbuh abnormal di luar rongga rahim sehingga menghambat proses kehamilan. Penyakit radang panggul adalah salah satu kondisi yang disebabkan oleh infeksi penyakit menular seksual, infeksi kuman (contohnya, chlamydia dan TBC). Bila tidak diobati dengan benar, kuman bisa mengakibatkan kerusakan pada mulut rahim, dinding rahim, saluran telur bahkan di rongga perut. Kerusakan tersebut mengakibatkan organ reproduksi tidak berfungsi normal. Jadi, jangan anggap remeh penyakit infeksi tersebut.

Pada laki-laki, beberapa keadaan juga harus diwaspadai karena dapat menyebabkan infertil. Varicocel atau perbesaran pembuluh darah di kantung skrotum akan menganggu produksi sperma. Masalah sumbatan di saluran sperma, testis yang tidak turun (kriptorkismus), alergi, kesulitan ereksi dan ejakulasi, sperma yang tidak bisa matang, dan konsumsi obat-obatan (antara lain: obat jamur, antihipertensi, dan antibiotik).

Saat ini pemeriksaan infertilitas dapat dilakukan di sejumlah rumah sakit yang cukup besar. Terapi tergantung pada penyebab. Kalau penyebabnya infeksi,harus diobati sesegera mungkin. Lama pengobatan tergantung berat ringannya infeksi yang terjadi.

0 comments: