Apa Itu Penyakit Kanker Dan Ciri Ciri Serta Penyebabnya Penyakit kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel ja...

Apa Itu Penyakit Kanker Dan Ciri Ciri Serta Penyebabnya

Apa Itu Penyakit Kanker Dan Ciri Ciri Serta Penyebabnya

Apa Itu Penyakit Kanker Dan Ciri Ciri Serta Penyebabnya

8 10 99
Apa Itu Penyakit Kanker Dan Ciri Ciri Serta Penyebabnya
Penyakit kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkernbang dengan cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke jaringan di sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta saraf tulang belakang. Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri jika ada penggantian sel-sel yang telah mati dan rusak. Sebaliknya, sel kanker akan membelah terus meskipun tubuh tidak memerlukannya, sehingga akan terjadi penumpukan sel baru. Penumpukan sel tersebut mendesak dan merusak jaringan normal, sehingga mengganggu organ yang ditempatinya.

Apa Itu Penyakit Kanker Dan Ciri Ciri Serta Penyebabnya

Jumlah penderita kanker di Indonesia belum diketahui secara pasti, tetapi peningkatannya dari tahun ke tahun dapat dibuktikan sebagai salah satu penyebab utama kematian. Hanya beberapa jenis kanker yang dapat diobati, terutama jika diobati saat masih stadium dini. Keberhasilan pengobatan sangat dipengaruhi oleh jenis kanker, stadium kanker, keadaan umum penderita, dan usaha penderita untuk sembuh.
Faktor risiko penyebab kanker masih menjadi ajang penelitian para dokter, baik di rumah sakit maupun kalangan akademis. Namun, ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan risiko terjadinya kanker.
1. Bahan kimia, tar pada rokok, dan bahan kimia industri.
2. Penyinaran (radiasi) yang berlebihan, terutama radiasi sinar matahari, sinar X (rontgen), gelombang elektromagnetik, dan radiasi berbahan nuklir.
4. Beberapa virus tertentu, seperti Human Papilloma Virus (I-IPV) sebagai penyebab kanker serviks atau kanker mulut rahim.
5. Pemberian hormon yang berlebihan seperti Pil KB.
5. Rangsangan berupa benturan atau gesekan di salah saw bagian tubuh secara berulang dengan waktu yang lama.
6. Makanan tertentu, seperti makanan yang diawetkan dan mengandung bahan pewarna.
7. Parasit (Fasciolopsis buskin yang terdapat pada keong tanaman (penelitian Dr. Hulda dark di Canada).
8. Infeksi kronis, misalnya gigi berlubang atau radang menahun seperti keputihan pada rahim wanita.
Penyakit kanker dapat menyerang siapa pun dan dan golongan mana pun. Meskipun demikian, risiko kanker lebih besar saat orang telah berusia lebih dari 40 tahun. Kanker tidak termasuk penyakit menular dan umumnya tidak menurun secara genetik. Namun, ada beberapa jenis kanker dapat diturunkan oleh orang tua kepada anaknya, seperti kanker payudara dan kanker nasofaring. Selain itu, ditemukan penyakit William disease, yaitu adanya benjolan yang tumbuh dalam ginjal bayi sejak dalam kandungan. Meskipun kanker sama sekali tidak menular, ada beberapa faktor penyebab penyakit yang dapat ditularkan, misalnya virus hepatitis B dan Human Papiloma Virus (HPV).

Kanker sering dikenal sebagai tumor, tetapi tidak semua tumor disebut kanker. Hingga saat ini masyarakat masih menyalahartikan pengertian tumor dan kanker adalah sama. Padahal kedua penyakit ganas ini ternyata berbeda. Tumor merupakan satu sel liar yang berada di bagian tubuh dan terus membesar di lokasi yang tetap atau tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain. Akibatnya, terdapat benjolan di bagian tubuh tertentu. Karena itu, munculnya benjolan di bagian tubuh tertentu, baik disertai rasa sakit maupun tidak patut diwaspadai sebagai tumor. Jika tidak diobati secara benar sel tumor bisa berubah menjadi kanker.

Tumor dibagi menjadi dua, yakni tumor jinak dan tumor ganas. Tumor jinak tumbuh lambat, bersimpai (mengandung kista), dan berselaput pembungkus, sehingga relatif tidak berbahaya dan mudah dioperasi atau diangkat. Tumor ganas adalah kanker yang tumbuh dengan cepat, tidak bersimpai, dan tumbuhnya menyusup ke bagian lain melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening.

Berbeda dengan tumor yang tidak berkembang, sel kanker justru terus membelah diri dengan cepat dan tidak terkontrol. Karena itu, sel kanker sangat mudah menyebar ke beberapa bagian tubuh. Jika tidak segera diobati, sel-sel kanker akan terus tumbuh menyusup ke jaringan di sekitarnya, lalu membuat anak sebar ke tempat yang lebih jauh melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening. Sel kanker yang sudah menyebar ke berbagai tempat sangat sulit diobati. Bahkan, secara medis harapan sembuhnya cukup kecil.

Secara garis besar, kanker dibagi menjadi empat jenis sebagai berikut:
1. Karsinoma, yakni kanker yang tumbuh dan berkembang di sel epitel.
2. Sarkoma, yakni kanker yang tumbuh dan berkembang di jaringan penunjang, seperti jaringan penunjang payudara.
3. Leukimia, yakni kanker yang menyerang jar ingan yang menghasilkan darah.
4. Limfoma, yakni kanker yang menyerang jaringan
Kanker mampu menyerang semua bagian tubuh. Karena itu, jenis-jenis penyakit kanker dikenal berdasarkan organ tubuh yang terkena, seperti kanker payudara, kanker kulit, dan kanker hati. Awalnya, kanker hanya tumbuh di satu bagian tubuh. Namun, dalam pertumbuhannya, sel-sel kanker dapat rnenyebar lebih luas ke bagian-bagian tubuh yang lain dan disebut sebagai anak sebar atau metastasis. Biasanya kanker tidak dapat disembuhkan jika telah terjadi metastasis.

Pemeriksaan Penanda Tumor / Tumor Marker
Beberapa macam penanda tumor bisa diperiksa sehubungan dengan adanya kanker. Berikut ini contoh pemeriksaan penanda tumor yang perlu dilakukan sehubungan dengan adanya kanker tertentu.
1. Kanker esofagus: CEA (carcinoembrionik antigen), SCC (squamous cell carcinoma).
2. Kanker lambung: CA 72-4, CEA, dan CA19-19.
3. Kanker usus besar (kolon): CEA, CA 19-9.
4. Kanker pankreas: CA 19-9, CEA.
5. Kanker saluran empedu (duktus biliaris: CA-19.
6. Kanker had (hepatoma): AFP (alfa fed) protein), CEA.
7. Kanker payudara: CEA, CA 15-3, MCA (mucin-like carcinoma antigen)
8. Kanker indungtelur (ovariu rn): CA 125, CA 72-4, CEA, LAI (leucocytes adherence inhibition test)
9. Kanker serviks: Scc, CEA
10. Kanker rahim (uterus): b-hCG (beta human chorionic gonadotropin), CEA.
11. Kanker paru: NSE (neuron specific enolase), CYFRA 21-1, SCC, CEA, TPS (tissue polypeptirle specific antigen).
12. Kanker nasofaring: EBV, IgA, VCA.
13. Kanker buah zakar (testis): AFP, b-hCG.
14. Kanker prostat: PSA (prostate specific antigen), PAP (uji saring).
15. Kanker kandung kemih (bladder): CYFRA 21-1, TPA.
16. Kanker tiroid: tiroglobulin, kalsiton in.
17. Kanker neuroblastoma: NSE, VMA, katekolamin.
18. MuRipe rnieloma: irnunoglobin (protein Bence-Jones)
19. Kanker tulang: alkali fosfatase (SAP), enzim LDI-l.

0 comments: