Penyakit Umum Yang Sering Di Derita Oleh Pada Golongan Darah AB Kelemahan umum golongan darah AB  Saluran cerna sensitif, mudah terserang...

Penyakit Umum Yang Sering Di Derita Oleh Pada Golongan Darah AB

Penyakit Umum Yang Sering Di Derita Oleh Pada Golongan Darah AB

Penyakit Umum Yang Sering Di Derita Oleh Pada Golongan Darah AB

8 10 99
Penyakit Umum Yang Sering Di Derita Oleh Pada Golongan Darah AB
Kelemahan umum golongan darah AB Saluran cerna sensitif, mudah terserang mikroba. Penyakit yang berisiko tinggi bagi mereka yang bergolongan darah AB sebagai berikut.
Penyakit Umum Yang Sering Di Derita Oleh Pada Golongan Darah AB

a. Penyakit Jantung
Penyakit jantung adalah penyakit penyempitan pembuluh darah koroner pada jantung yang mengakibatkan darah terhambat mencapai jaringan-jaringan jantung sehingga jaringan-jaringan tersebut mati. Hal ini disebabkan oleh adanya profil lemak yang tidak normal sebagai akibat dari lemahnya sistem metabolisme lemak pada mereka yang bergolongan darah AB.

b. Penyakit Kanker
Sebagai akibat dari sistem kekebalan tubuh yang rendah terhadap serangan mikroba dan kurangnya antibiotik, mereka yang bergolongan darah AB sangat mudah terjangkit penyakit ganas, terutama kanker. Penyakit kanker adalah penyakit pertumbuhan sel yang tidak normal dan mengancam kesehatan sel yang masih normal. Sel-sel kanker tidak seperti sel-sel tumor jinak, ia menunjukkan sifat invasi dan metastasis serta sangat anaplastik.

c. Saluran Cerna yang Sensitif
Hal ini disebabkan karena mereka yang bergolongan darah AB tidak menghasilkan asam lambung dalam jumlah besar, sehingga tidak cukup efektif untuk mencerna terlalu banyak protein hewani. Oleh karena itu, orang dengan golongan darah ini harus banyak mengonsumsi jenis makanan atau buah-buahan yang bersifat basa seperti semangka atau pisang. Hindari juga konsumsi merica dan cuka. Kelebihan produksi lendir pada organ pencernaan juga sangat mengganggu. Mengonsumsi lemon di pagi hari sangat membantu membersihkan kelebihan lendir yang terbentuk selama anda tertidur.

0 comments: