October 20, 2016
Penyebab Nyeri Pantat / Bokong Kiri / Kanan & Obat Nyeri Bokong / Pantat Mujarab, Alami dan Aman
Penyebab Nyeri Pantat / Bokong Kiri / Kanan & Obat Nyeri Bokong / Pantat Mujarab, Alami dan Aman
Bagi siapa saja baik pria / wanita yg sering mengalami sakit / nyeri pantat atau bokong sebelah kiri ataupun sebelah kanan. Simak baik-baik informasi berikut mengenai Penyebab Nyeri Pantat / Bokong Kiri / Kanan & Obat Nyeri Bokong / Pantat Mujarab, Alami dan Aman mengobati nyeri pantat atau bokong, semoga informasi ini bisa bisa bermanfaat dan berguna.
Nyeri Pantat atau Bokong Sebelah Kiri ataupun Sebelah Kanan
Mungkin sedikit terlihat aneh dan sepertinya jarang yg merasakan sakit di pantat / bokong, tapi jangan salah sakit / nyeri di bokong bisa dirasakan oleh siapa saja baik pria ataupun wanita, dan sebenarnya cukup sering dirasakan juga. Lebih dari itu nyeri pantat / bokong juga bisa menjadi gejala serius jika berkepanjangan dan diabaikan.
Lalu apa penyebab nyeri pantat / bokong baik sebelah kiri ataupun sebelah kanan ?? Menurut dr. Jati Satriyo salah satu kondultan interactive medical advisor alodokter.com menjelaskan :
Nyeri pantat / bokong mengarah ke Sindrom Piriformis, Sindrom Piriformis sendiri merupakan Radang yang menyerang area otot piriformis. Gejala yang dapat timbul diantaranya sebagai berikut :
- Rasa sakit pada bokong
- Sakit bertambah jika duduk, naik tangga, atau jongkok
- Jika terdapat peregangan atau penekanan juga dapat menimbulkan rasa sakit
- dll. ( sumber dari alodokter.com )
Sindrom piriformis adalah kondisi dimana otot piriformis yang terletak di area pantat / bokong mengalami ketegangan dan kekakuan, sehingga menjepit saraf sciatic yang berjalan di antara otot-otot piriformis tersebut dan timbul gejala seperti sakit, nyeri, linu disekitar pantat / pinggang bawah (sciatic) akibat jepitan saraf sciatic di daerah panat atau bokong.
Penyebab Sindrom piriformis sendiri bisa diakibatkan oleh berbagai faktor diantarnya seperi cidera ketika berolah raga, terjatuh, kurang pergangan ketika akan berolah raga, dsb.
Gejala Sindrom piriformis paling umum, antara lain nyeri bokong akut ( pantat ) dan sakit linu panggul seperti di bagian belakang paha, betis dan kaki. Khas gejala sindrom piriformis mungkin termasuk :
- Rasa sakit bokong dan nyeri tekan bokong ( pantat ). Tanda ini khas untuk sindrom piriformis.
- Rasa sakit dirasakan hingga bagian belakang paha, betis dan kaki ( seperti linu panggul )
- Nyeri akan timbul dan bertambah saat berjalan menaiki tangga atau condong, setelah duduk lama, berjalan atau berlari dan mungkin merasa lebih baik setelah berbaring.
- Rentang gerak sendi pinggul berkurang, dan nyeri akan dipicu oleh gerakan-gerakan pinggul, paha dan tungkai bawah yang memaksa otot piriformis berkontraksi, seperti menekuk paha ke depan dengan kaki lurus, memutar pinggul
Walaupun demikian penyakit Sindrom piriformis bukan satu-satunya penyebab dari nyeri pantat / bokong, maka dari itu pemeriksaan secara medis penting dilakukan untuk dapat memastikannya.
Hanya saja kasus terbanyak yg mengalami nyeri pantat / bokong baik sebelah kiri ataupun sebelah kanan baik dialami oleh pria ataupun wanita, penyebab nya adalah Sindrom piriformis.
Apakah nyeri pantat / bokong berbahaya ??
Nyeri pantat / bokong adalah salah satu gejala dari suatu penyakit, salah satu kemungkinannya ialah penyakit Sindrom piriformis. Sangat jelas yg namanya penyakit harus segera diobati dan jangan dibiarkan karena jika dibiarkan bisa membuat nyeri pantat / bokong itu semakin parah dan lebih parah lagi serta akan mengganggu akitifitas sehari-hari dan mengganggu kenyamanan hidup.
Maka dari itu alangkah baiknya tidak membiarkan nyeri pantat / bokong apa lagi jika dirasakannya sudah lama, lebih baik segera obati sebelum parah dan lebih parah lagi .. !!
Demikian informasi mengenai Penyebab Nyeri Pantat / Bokong Kiri / Kanan & Obat Nyeri Bokong / Pantat Mujarab, Alami dan Aman , semoga bermanfat dan membantu. Terima kasih atas kunjungannya.
Penyebab Nyeri Pantat / Bokong Kiri / Kanan & Obat Nyeri Bokong / Pantat Mujarab, Alami dan Aman
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments: