Penyebab & Cara Mengobati Nyeri Perut Bagian Atas Secara Alami Perut memiliki berbagai organ tubuh, salah satu organ tubuh di da...

Penyebab & Cara Mengobati Nyeri Perut Bagian Atas Secara Alami

Penyebab & Cara Mengobati Nyeri Perut Bagian Atas Secara Alami

Penyebab & Cara Mengobati Nyeri Perut Bagian Atas Secara Alami

8 10 99
Penyebab & Cara Mengobati Nyeri Perut Bagian Atas Secara Alami

Perut memiliki berbagai organ tubuh, salah satu organ tubuh di dalam perut bagian atas ialah organ sistem pencernaan di mulai dari lambung, kantung empedu, pankreas, dsb. Gangguan pada organ sistem penceraan ini sering menimbulkan berbagai gejala salah satunya gejala nyeri perut bagian atas.
Penyebab & Cara Mengobati Nyeri Perut Bagian Atas Secara Alami

Biasanya, sakit perut bagian atas terjadi ketika seseorang langsung berbaring ketika sesudah menyantap makanan. Hal itu menyebabkan gas di lambung terdesak ke atas melalui tenggorokan sehingga menimbulkan rasa sakit pada perut bagian atas. Selain itu, beberapa kondisi medis bisa juga menyebabkan gejala sakit perut bagian atas.

Penyebab Nyeri Perut Bagian Atas

Penyebab nyeri perut bagian atas bisa terjadi pada wanita ataupu pria, baik dewasa ataupun anak-anak hanya saja pria dan wanita dewasa lebih sering mengalami masalah nyeri perut bagian atas. Melihat dari posisi organ tubuh di dalam perut bagian atas, karena organ tubuh di bagian atas kebanyakan organ dari sistem pencernaan kemungkinan besar masalah nyeri perut bagian atas disebabkan oleh gangguan pada sistem pencernaan.

Berikut beberapa penyebab nyeri perut bagian atas baik pada wanita ataupun pria, antra lain :

Penyebab 1 : Penyakit Maag ( lambung )
Penyakit maag adalah penyakit akibat asam lambung naik, gejala yang ditimbulkannya rasa mual, ingin muntah, pusing dan sering diiringi dengan rasa sakit perut bagian atas hingga menjalar ke bagian ulu hati.

Penyebab 2 : Tukak Lambung
Tukak lambung adalah penyakit lambung karena adanya luka pada dinding lambung sehingga menimbulkan nyeri. Jika merasakan perut bagian atas sangat perih, mungkin dinding lambung mengalami peradangan. Salah satu tanda khas dari penyakit ini adalah serangan nyeri perut bagaian atas yang makin parah di malam hari. Jika rasa sakit terjadi tidak lama setelah makan, kemungkinan tukak berada pada dinding lambung. Namun jika rasa sakit dapat diredakan oleh makanan, maka kemungkinan tukak berada pada dinding usus dua belas jari.

Penyebab 3 : Kanker lambung
Kanker lambung adalah kondisi kronis pada lambung karena di dalam lambung terdapat sel-sel kanker ganas. Waspadalah para pria yang biasa mengisap rokok dan berusia 55 tahun lebih jika mengalami sakit perut bagian atas kemungkinan ada gejala dari kanker lambung. Salah satu tanda lanjutan dari kanker lambung adalah berat badan turun drastis, muntah, pembengkakan hati, dan sulit menelan makanan.

Penyebab 4 : Radang selaput perut
Peritonitis adalah peradangan yang biasanya disebabkan oleh infeksi pada selaput rongga perut (peritoneum). Peritoneum adalah selaput tipis dan jernih yang membungkus organ perut dan dinding perut sebelah dalam. Sakit perut bagian atas yang datang secara tiba-tiba kemudian hilang dan datang lagi adalah tanda bahwa selaput perut mengalami peradangan. Kondisi ini biasanya menyebabkan perut terasa keras.

Penyebab 5 : Gangguan kantung empedu
Salah satu gangguan dari kantung empedu ialah batu empedu, batu empedu juga bisa menimbulkan rasa nyeri terus-menerus di perut bagian atas dan sangat penting untuk diwaspadai. Sebab jika hal tersebut disertai dengan muntah, demam, dan rasa kaku, ginjal berisiko bermasalah serius.

Penyebab 6 : Radang pankreas
Radang pankreas juga sering menimbulkan rasa sakit pada perut bagian atas yang menjalar hingga punggung disertai muntah. Tanda-tanda dari penyakit ini bervariasi, namun yang paling umum adalah sakit kuning, perut terasa keras, dan perubahan warna di daerah panggul.

Penyebab 7 : Sindrom Iritasi Usus
Sindrom iritasi usus juga menimbulkan sakit perut bagian atas namun sering dialami minimal enam bulan. Sakit jenis ini biasanya disertai dengan rasa kembung dan perubahan frekuensi buang air besar misalnya dari konstipasi ke diare dan sebaliknya.

Penyebab 8 : Pola makan tidak sehat
Pola makan yang tidak sehat dan tidak teratur juga sering menimbulkan rasa nyeri perut bagian atas biasanya disebabkan kekenyangan, mengonsumsi minuman beralkohol sambil makan, atau terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas dan berminyak, dan sebagainya.

Menurut  dr. Danny salah satu konsultan Interactive Medical Advisor alodokter.com menjelaskan :
Keluhan nyeri pada perut bagian atas terutama daerah perut bagian kiri atas dan daerah perut bagian ulu hati mungkin dapat disebabkan karena sakit maag ( dyspepsia). Gangguan pada lambung biasanya menimbulkan gejala nyeri pada daerah perut bagian kiri atas atau daerah ulu hati, rasa mual, terasa panas pada daerah perut bagian atas.
Tetapi keadaan nyeri perut bagian atas juga dapat disebabkan oleh penyebab lain seperti:
  • Ulkus duodenum ( usus 12 jari)
  • Radang kantung empedu
  • Batu saluran empedu
  • Radang pankreas
  • Usus buntu (Appendicitis) ( sumber dari alodokter.com )

Itulah beberapa penyebab nyeri perut bagian atas baik dialami oleh wanita ataupun pria melihat dari letak organ tubuh di perut bagian atas memang kemungkinan besar disebabkan karena gangguan organ pada sistem pencernaan, seperti lambung ( maag ), kantung empedu, pankreas, dsb. Memang untuk dapat memastikannya harus dialkukan pemeriksaan.

Penyebab & Cara Mengobati Nyeri Perut Bagian Atas Secara Alami

Bagaimana cara mengobati / mengatasi nyeri perut bagian atas ??

Untuk bisa mengobati nyeri perut bagian atas memang harus diketahui dahulu nyeri perut bagian atas ini akibat dari penyakit apa, apakah karena dari gangguan lambung, kantung empedu, pankreas, usus atau lainnya, inilah pentingnya pemeriksaan sehingga pengobatan nya pun disesuaikan dengan penyakit nya.

Namun demikian ada beberapa tips cara untuk mengatasi nyeri perut bagian atas secara alami :
  • Jaga pola makan sehat
  • Makan secukupnya dan jangan terlalu kenyang serta teratur
  • Hindari konsumsi makanan yang asam dan pedas
  • Hindari minuman yang mengandung kafein dan alkohol
  • Hindari mengkonsumsi makanan yang keras
  • Hindari merokok
  • Hindari stress
  • Konsumsi air putih minimal 2 liter dalam 1 hari
  • Olah raga dan istirahat teratur.

Dengan melakukan tips-tips tersebut semoga saja bisa mengobati / mengatasi nyeri perut bagian atas secara alami, selain itu bisa juga ditampah dengan ramuan herbal alami untuk mengobati nyeri perut bagian atas secara alami, berikut beberapa tanaman herbal alami mampu mengobati nyeri perut bagian atas yang mungkin bisa Anda olah menjadi obat alami, antara lain :

Obat 1 : Jahe
Jahe merupakan pilihan yang baik sebagai obat sakit perut bagian atas. Jahe mengandung gingerol, suatu antioksidan kuat yang dapat mengurangi jumlah dan efek jahat dari radikal bebas di dalam tubuh. Selain itu, gingerol juga mampu mengurangi sensasi mual dan rasa tidak nyaman pada perut. Jahe juga memiliki efek anti radang serta dapat menetralkan pH di lambung. Bila tidak teh, berikan minuman yang mengandung jahe lainnya.

Obat 2 : Teh
Teh hangat dapat menjadi obat sakit perut bagian atas karena memiliki berbagai macam manfaat, diantaranya adalah efek anti radang, menenangkan dan melegakan ketegangan otot. Jadi, teh dapat membantu menghilangkan rasa tidak nyaman atau nyeri pada perut bagian atas, melemaskan otot di sekitar perut yang tegang serta mengurangi kram pada dinding saluran pencernaan. Bila ingin manis, teh dapat dikombinasikan dengan madu, karena madu juga memiliki banyak efek yang baik bagi kesehatan.

Obat 3 : Air Beras
Saat telah memasak nasi, jangan buang begitu saja air sisa dari memasak tersebut. Air beras merupakan obat alami paling kuno untuk meredakan sakit / nyeri perut bagian atas. Obat ini efektif menenangkan peradangan dan menjadi bantuan pertama saat sakit perut mulai terasa.

Itulah beberap tips cara mengobati  nyeri perut bagian atas secara alami, namun jika Anda tidak ingin repot meramu dan ingin mendapatkan cara yang lebih mudah, praktis namun obatnya berkhasiat tinggi.

0 comments: