November 14, 2016
Penjelasan Mengenai Penyakit Radang Batu Empedu
Lemak memiliki sifat tidak larut dengan air, sehingga dalam pemanfaatannya membutuhkan cairan empedu untuk mengemulsi lemak secara khusus. Hati bekerja untuk memproduksi empedu lalu empedu tersebut akan disimpan di dalam kantong empedu dan akan digunakan pada saat tubuh memerlukan cairan empedu untuk membantu mencerna lemak.
Itulah beberapa gejala dari penyakit radang batu empedu, penyakit radang batu empedu tidak bisa dibiarkan karena itu adalah sebuah penyakit dan yang namanya penyakit harus segera diatasi dan diobati jika dibiarkan bisa berkomplikasi menjadi penyakit lainnya dan secara umunya sangat menganggu kenyamanan hidup bahkan mengancam jiwa.
Penyebab Radang Batu Empedu & Obat Radang Batu Empedu Alami
Penyebab Radang Batu Empedu & Obat Radang Batu Empedu Alami
Berikut informasi mengenai penyakit radang batu empedu dimulai dari pengertian, penyebab radang batu empedu, gejala serta cara mengobati radang batu empedu secara alami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat.
Kantong empedu adalah sebuah organ kecil di dalam tubuh manusia. Empedu terletak di bagian dekat dengan pertengahan perut pada daerah tubuh . Fungsi kantong empedu manusia paling utama adalah sebagai sebuah tempat untuk menyimpan empedu yang dihasilkan dari organ hati. Empedu adalah cairan dalam kantong empedu yang berperan dalam pencernaan lemak.
Akan tetapi permasalahannya cairan empedu bisa mengalami pengerasan bersamaan dengan timbunan kolesterol sehingga membentuk seperti gumpalan batu, ini lah salah satu penyakit dari kantung empedu, yaitu batu empedu.
Batu empedu tersebut dapat menutupi saluran cairan empedu sehingga cairan empedu bisa menumpuk dan menimbulkan peradangan akibatnya akan menimbulkan berbagai gejala klinis akibat dari radang batu empedu.
Penyebab Penyakit Radang Batu Empedu
Penyebab batu empedu disinyalir karena ketidakseimbangan antara cairan empedu dengan kolesterol ( lemak ), jika lemak yang masuk ketubuh banyak dalam artian sering megkonsumsi makanan berkadar lemak tinggi maka cairan emepedu harus tinggi untuk dapat mencerna lemak tersebut. Tetapi terkadang cairan empedu tidak mampu mengimbangi lemak ( kolestrol ) yang tinggi tersebut sehingga lemak tidak terproses sempurna dan menghasilkan endapan-endapan lemak, seiring berjalannya waktu endepan-endpan tersebut membentuk gumpalan seperti batu.
Berikut beberapa faktor-faktor penyebab batu empedu antara lain :
- Faktor usia, di atas 40 tahun lebi beresiko terkena radang batu empedu.
- Sedang hamil.
- Memiliki anggota keluarga dengan penyakit sama / faktor keturunan.
- Sering mengonsumsi makanan berlemak atau berkolesterol tinggi.
- Kekurangan serat dalam pola makan.
- Penderita diabetes dan sirosis berpeluang besar menderita radang batu empedu.
- Penderita gangguan pencernaan, misalnya penyakit Crohn dan sindrom iritasi usus.
- Kelebihan berat badan atau mengalami obesitas.
Unsur dari batu empedu adalah kolesterol dan bilirubin (limbah dari penghancuran sel darah merah). Sekitar 80 % batu empedu berbahan dasar kolesterol dan sekitar 20 % berbahan dasar bilirubin. Bilirubin adalah suatu pigmen pada cairan empedu.
Batu empedu bisa berbentuk bermacam-macam, ada sekecil butir pasir dan ada sebesar bola pingpong. Begitu juga dengan jumlahnya, bisa dengan hanya satu buah batu dan bisa memiliki batu empedu lebih dari satu.
Jadi jika sering mengkonsumsi makanan berkadar lemak ( kolesterol ) maka kolesterol tubuh akan tinggi akibatnya kolesterol banyak yang tidak tercerna oleh cairan empedu sehingga dalam beberapa waktu menyebabkan tmpukan kolesterol / batu empedu di dalam kantung empedu.
Konsultan Gastro Hepatologi Dr dr Rino A Gani salah satu dokter di Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan, menjelaskan Kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat jadi salah satu penyebab timbulnya batu empedu, makanan tidak sehat ialah makanan berkadar lemak tinggi, garam, atau bersantan.
Gejala Radang Batu Empedu
Sebenarnya batu empedu tidak menimbulkan gejala apapun, namun ketika batu empedu itu menutupi saluran empedu akan menyebabkan radang pada empedu sehingga menimbulkan berbagai gejala klinis, secara umumnya gejala dari radang batu empedu ialah nyeri perut datang secara tiba-tiba atau disebut dengan kolik bilier.
Nyeri perut tersebut bisa dirasakan pada bagian tengah perut atau di atas, kanan perut yang kemudian bisa menjalar ke sisi tubuh atau tulang belikat. Gejala nyeri perut tersebut bisa muncul kapan saja, bisa berlangsung selama beberapa menit atau sampai berjam-jam dan nyeri perut tetap terasa meski sudah ke toilet, kentut, atau muntah.
Gejala lain pada radang batu empedu, seperti :
- Sakit perut terus-menerus atau selalu kembali.
- Demam tinggi.
- Detak jantung cepat.
- Sakit kuning
- Gatal-gatal pada kulit.
- Mual dan muntah.
- Kehilangan nafsu makan.
Maka dari itu alangkah baiknya jika tidak membiarkan penyakit radang batu empedu dan secepatnya segera mengobati penyakit radang batu empedu, jangan tunggu parah dan semakin parah ..!!
Pengobatan Radang Batu Empedu
Menurut Dr. Yusi Capriyanti slah satu konsultan interactive advisor alodokter.com menjelaskan :
Beberapa jenis penanganan radang batu empedu antara lain adalah :
- Obat antibiotik untuk mengurangi infeksi
- Pereda nyeri
- Obat penghancur batu empedu
- Operasi
Operasi merupakan pilihan terakhir dan kadang lebih sering dilakukan pada radang empedu kronis. Dengan metode operasi terbaru menggunakan laparoskopi maka penyembuhan akan berjalan lebih cepat dan meminimalkan bekas sayatan operasi serta membantu mengurangi nyeri paska operasi. ( sumber alodokter.com )
Pengobatan radang batu empedu dilakukan dengan pemberian antibiotik, pereda nyeri dan obat penghancur batu empedu, akan tetapi jika memang ingin lebih cepat pengobatan radang batu empedu bisa dilakukan dengan operasi laparoskopi.
Namun ada banyak orang yang tidak menginginkan operasi, tentu operasi adalah pengobatan yang memakan biaya mahal, sebenarnya ada pengobatan lain selain pengobatan medis tersebut untuk mengobati penyakit radang batu empedu yaitu pengobatan tradisional dari ramuan herbal alami, ada beberapa cara untuk mengobati penyakit radang batu empedu secara alami, bersumber dari tribunnews.com antara lain :
Mengobati radang batu empedu dengan buah apel
Makanlah buah apel sehari-hari supaya batu empedu cepat hilang. Terdapat banyak riset bahwa mengonsumsi apel sehari-hari dapat keluarkan batu empedu lewat pencernaan. Bisa mengonsumsi buah apel tipe apa sajakah yang gemari. Waktu mengonsumsi buah apel baiknya tak dengan kulitnya, lantaran dikhawatirkan kulit dari buah apel memiliki kandungan pestisida dan lilin.
Mengobati radang batu empedu dengan makanan berserat tinggi
Baiknya makanlah makanan yang banyak terkandung serat seperti buah pepaya serta gandum. Buah pepaya sangatlah gampang diperoleh di market, lantaran nyaris ada di tiap-tiap musim, buah pepaya memiliki kandungan serat alami cukup tinggi serta sangatlah baik untuk kelancaran dan kesehatan pencernaan.
Gandum juga memiliki kandungan serat alami yang sangatlah baik serta bisa dipakai untuk diet sehat. Mengonsumsi serat cukup sehari-harinya bakal menyeimbangi kandungan kolesterol pada badan hingga bakal menghindar terbentuknya batu empedu.
Cukupi dengan minum air putih
Minum air putih minimum 8 gelas satu hari bisa menolong menyembuhkan dan menghindar munculnya batu empedu. Lantaran dengan air putih bisa memperlancar metabolisme pada badan, hingga toksin-racun pada badan bisa keluar serta bakal keluarkan batu empedu dan menghindar munculnya batu empedu. Air putih memanglah tampak remeh, walau demikian manfaatnya tidak main-main bisa melindungi kesehatan badan dengan cara baik.
Itulah beberapa cara mengobati radang batu empedu secara alami yang bisa dicoba. Jika Anda ingin mencari pengobatan yang lebih efektif, manjur, mudah didapatkan, praktis dan berkhasiat tinggi menyembuhkan penyakit radang batu empedu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments: