Apa Saja Zat Berbahaya Pada Masa Kehamilan

Apa Saja Zat Berbahaya Pada Masa Kehamilan

Apa Saja Zat Berbahaya Pada Masa Kehamilan

Ternyata, banyak bukti menunjukkan faktor pekerjaan merupakan salah satu risiko untuk menderita gangguan dan penyakit yang menyerang kehamilan. Artinya, bekerja di tempat yang menggunakan bahan produksi atau memproduksi zat kimia tertentu, berbahaya bagi perempuan yang ingin cepat hamil.

Di tempat keras seperti itu, perempuan akan cenderung terpapar oleh zat-zat berbahaya. Ambil contoh, perempuan yang bekerja di pabrik elektronik, ada kemungkinan timah yang dipakai dalam penyolderan, terhirup olehnya.

Menurut ilmu ergonomi, jika timah telah masuk dalam darah, darah akan cepat rusak. Yang tadinya berumur 120 hari, kini menjadi lebih singkat. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya anemia pada perempuan sehingga apabila ia sedang dalam proses hamil atau mengandung, risiko terjadi keguguran menjadi besar. Problem lain akan menimpa perempuan yang memiliki lebih banyak lemak.

Ada beberapa zat berbahaya yang memang cenderung mengendap pada lemak sehingga risiko keracunan zat tersebut semakin tinggi, dan tentu saja akan berakibat juga pada bayi. Zat-zat yang dimaksud, misalnya pelarut (solvent) atau pengencer (thinner). Solvent ini bisa terhirup masuk ke paru-paru, dan mengendap di lemak. Pada jumlah tertentu, dia akan berakibat membuat perubahan perilaku pada perempuan hamil. Yang tadinya kalem, mungkin akan berubah menjadi cepat marah. Bayangkan jika ibunya saja sudah sampai berubah perilaku begitu, bagaimana dengan janin yang dikandungnya.